Gakkumdu Award 2025

Rejang Lebong, 10 Desember 2025 – Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong, Merliyanto Agumay, S.P., menghadiri pembukaan Gakkumdu Award 2025 yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI pada 10–12 Desember 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Kegiatan berskala nasional tersebut mengusung tema “Sinergi Penegakan Hukum Pemilu yang Profesional, Transparan, dan Berintegritas”, yang menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan sebagai bagian dari Sentra Gakkumdu.

Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu RI Dr. Herwyn J. H. Malonda, S.Pd., M.H., menyampaikan bahwa penyelenggaraan Gakkumdu Award tahun ini menjadi momentum refleksi atas peran Sentra Gakkumdu pada Pilkada Serentak 2024. Ia menyoroti berbagai tantangan baru di ranah digital, mulai dari hoaks, manipulasi data, hingga propaganda di media sosial. Untuk itu, Bawaslu tengah menyiapkan pembentukan biro digital forensik dan big data guna memperkuat mekanisme penindakan.

Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Dr. Puadi, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa kredibilitas proses penilaian merupakan faktor penting agar Gakkumdu Award dapat menjadi rujukan kualitas penegakan hukum pemilu.

“Kredibilitas Gakkumdu Award akan menentukan kepercayaan publik terhadap Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Karena itu, setiap langkah harus transparan, berbasis data, dan mengikuti prinsip due process,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Gakkumdu Award tidak hanya berfungsi sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai dorongan untuk meningkatkan kualitas penegakan hukum pemilu di seluruh daerah.

Ketua Bawaslu RI Dr. Rahmat Bagja, S.H., LL.M., dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan sejarah panjang Sentra Gakkumdu sejak pertama kali dibentuk pada 2004. Pada periode awal tersebut, lebih dari seribu laporan pidana pemilu diterima dalam satu tahapan pemilu.

“Pidana pemilu adalah upaya terakhir, setelah pencegahan dan pengawasan,” tegasnya.

Pada penyelenggaraan Gakkumdu Award 2025 ini, terdapat enam kategori penghargaan. Bawaslu Provinsi Bengkulu berhasil masuk nominasi kategori Sentra Gakkumdu dengan penanganan pidana terbanyak, yang menjadi indikator bahwa mekanisme pengawasan serta respons terhadap laporan berjalan cepat, terstruktur, dan profesional.