Membangun Kepercayaan Masyarakat, Melalui Humas Bawaslu
|
Bengkulu, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap, S.P.,M.Si. Mengungkapkan, peran Humas Bawaslu sebagai unit kerja hubungan masyarakat sangat krusial bagi Bawaslu. Lanjut parsadaan, citra baik Bawaslu berkomonikasi segala bentuk informasi tentang Bawaslu kepada Public terkait informasi dengan Pemilu dan Pengawasan Pemilu.
Seorang Humas Bawaslu mampu menciptakan poin fositif sehingga akan dapat meningkatkan citra positif Bawaslu di mata Public dan kepercayaan Public serta Bawaslu dan Penyelenggara Pengawas Pemilu. “salah satu penentu eksistensi lembaga, Humas memiliki peran yang sangat penting, membangun kepercayaan masyarakat. Melalui Humas tujuan eksistensi lembaga Bawaslu,”di sampaiakan pada saat kata sambutan pembukaan acara bimtek pelatihan penulisan berita dan dokumentasi bagi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/kota, di Hotel Mercure Bengkulu, Selasa (15/12/2020).
Sama halnya yang disampaiakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesiaa Provinsi Bengkulu, peran kehumasan dalam pembentukan opini positif Bawaslu, di era baru bernama digital, miliaran orang didunia berhubungan dengan internet setiap hari ‘’ diantaranya berbagi informasi, berinteraksi,bertukar ide, berinovasi, berkampanye dan bertransaksi”.
Laki-laki kelahiran Lubuk Linggau itu Membeberkan, bebeberapa Tips bagi Humas dan Pemanfaatan Medsos bagi Bawaslu tentu saja peran Kehumasan sebagai sarana marketing, Komonikasi Organisasi dan Membangun Hubungan Kemitraan serta Dokumentator “intinya setiap unsur Bawaslu memiliki akun medsos sebagai sarana Edukasi dan Sarana berbagi informasi,” Kata Zacky Antony,SH, MH.
General Maneger Rakyat Bengkulu Televisi pada saat Menyampaikan materi Penulisan Berita, Dia menjelaskan, salah satu ketrampilan yang dituntut dari personel Humas di era digital meningkat, penulisan teks pada media dalam jaringan (daring/online) harus lebih ringkas, dibandingkan media cetak serta Menulis secara efisien menjadi lebih penting “Personel Humas juga dituntut bekerja lebih cepat, Manfaatnya setiap penulisan berita lebih praktis dan cepat untuk dilihat pada public”.
Lanjut Pino, Menulis secara baik dan efisien, baik berarti mudah dimengerti, masuk akal, sistematis, mematuhi etika dan mengikuti aturan tata bahasa. hal itu berarti penulisan harus menulis singkat dan padat makna serta Ada unsur penting yang harus terkandung dalam sebuah berita “ Pokus yang harus diperhatikan diantaranya, Pembahasan , fakta terjadi, nilai berita, 5 W+1H, sumber berita, kejelasan dan etika,” Kata, Pihan Pino, M. Kom.
Editor : Humas Bawaslu Rejang Lebong