Mengawal Kesejahteraan Pengawas Pemilu : Kepala Bpjs Ketenagakerjaan Ulas Manfaat Program Ke Jajaran Pengawas Pemilu Di Kabupaten Rejang Lebong

Curup, Bawaslu Kabupaten Rejang – Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong menerima kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Rejang Lebong. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka sosialiasi tentang edukasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bersama Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong, Ketua Panwaslu Kecamatan, Koordinator Sekretariat serta Staf Pengelola Keuangan dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang bertempat di Aula Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong, Jum’at (19/07/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Rejang Lebong Yogo Iman Kristianto membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memastikan kesejahteraan pekerja dan menjaga stabilitas ketenagakerjaan selama masa pemilihan Tahun 2024. Salah satu fokus pembahasan adalah tentang perlindungan hak-hak pekerja yang terlibat dalam kegiatan politik, serta upaya pencegahan dan penanggulangan potensi konflik atau sengketa yang mungkin muncul di tempat kerja.

Yogo Iman Kristianto kemudian mengulas manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sebagai berikut :

1. Pensiun Janda/Duda : Diterima oleh janda atau duda ahli waris peserta atau pensiunan hari tua atau pensiunan cacat yang meninggal dunia;

2. Pensiun Hari Tua : Peserta yang mencapai peserta pensiun;

3.  Pensiun Cacat : Peserta yang mengalami cacat total tetap sebelum mencapai usia pensiun;

4. Pensiun Anak : Diterima oleh anak ahli waris dari peserta yang meninggal atau cacat dan tidak memiliki janda/duda atau anak ahli waris dari janda/duda pensiunan yang meninggal dunia;

5. Pensiun Orang Tua : Diterima oleh orang tua ahli waris peserta lajang yang meninggal dunia. 

Kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan bersama jajaran Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, damai, dan produktif, sehingga memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti bagi dunia ketenagakerjaan.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan swasta dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung.